NTP Server
Network Time Protocol (NTP) berfungsi untuk mensingkronkan waktu client dengan server, supaya waktu atau jam dapat sama persis. NTP berjalan pada protocol UDP, yang bersipat ringan dan unreliable. NTP Server sangat berperan penting jika jumlah computer sudah melampaui batas, agar semua waktu berjalan serentak pada setiap computer.
Sebelum kita kita melakukan instalasi NTP server, kita harus melakukan pengaturan ip address pada interfaces dan juga konfigurasi DNS Server yang nantinya berfungsi untuk memudahkan client dalam mensingkronkan waktu dengan server dengan memasukkan alamat domain saja
1. KONFIGURASI IP ADDRESS
root@debian server# nano /etc/network/interfaces
# The loopback network interface
Auto lo
Iface lo inet loopback
# The local network interfaces
Auto eth0
Iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.255
gateway 192.168.10.1
dns-nameservers 192.168.10.1
Jangan lupa untuk selalu merestart service networking setiap kali selesai mengkonfigurasinya.
root@debian server# /etc/init.d/networking restart
2. KONFIGURASI DNS Server
Dalam konfigurasi dns server ini terlebih dahulu kita harus melakukan install Bind9 (Barkeley Internet Name Domain versi 9), yaitu :
root@debian-server# apt-get install bind9
setelah terinstall, berikut file-file penting yang akan kita konfigurasi dalam dns server :
· named.conf.local
· db.local (file forward) copy db.debian
root@debian server# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.debian
· db.127 (file reverse) copy db.192.168.10.0
root@debian server# cp /etc/bind/127 /etc/bind/db.192.168.10.0
· /etc/resolv.conf (name server)
- Membuat Zona Domain
Edit dan tambahkan konfigurasi untuk forward dan reverse pada file named.conf.local, kemudian tambahkan script dibawah ini :
root@debian-server# nano /etc/bind/named.conf.local
# …
Zone “debian.edu” {
Type master;
File “/etc/bind/db.debian”;
};
Zone “192..in-addr.arpa”{
Type master;
File “/etc/bind/db.192.168.10.0”;
};
Kemudian simpan (ctrl+o) dan keluar (ctrl+x)
- File Forward
Edit dan tambahkan file konfigurasi untuk file forward dari DNS tersebut, dengan perintah :
root@debian-server# nano /etc/bind/db.debian
…
@ IN SOA debian.edu.root.debian.edu. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ; negative Cahe TTL
;
@ IN NS debian.edu.
@ IN A 192.168.10.1
www IN A 192.168.10.1
ntp IN A 192.168.10.1
mail IN A 192.168.10.1
Kemudian simpan (ctrl+o) dan keluar (ctrl+x)
- File Reverse
Berikut konfigurasi file reverse, dengan perintah :
root@debian-server# nano /etc/bind/db.192,168.10.0
…
@ IN SOA debian.edu.root.debian.edu. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ; negative Cahe TTL
;
@ IN NS debian.edu.
1.10.168 IN PTR www.debian.edu.
1.10.168 IN PTR ntp.debian.edu.
1.10.168 IN PTR mail.debian.edu.
Kemudian simpan (ctrl+o) dan keluar (ctrl+x)
- Menambah DNS-name server
Menambahkan dns dan nameserver dari server debian tersebut pada file resolv.conf, dengan perintah :
root@debian-server# nano /etc/resolv.conf
search debian.edu
nameserver 192.168.10.1
Kemudian simpan (ctrl+o) dan keluar (ctrl+x)
3. KONFIGURASI NTP Server
Untuk menjalankan NTP Server kita harus melakukan installasi terlebih dahulu paket yang dibutuhkan, yaitu :
paket ntp (server), dan ntpdate (client)
root@debian-server# apt-get install ntp ntpdate
3.1 Proses Konfigurasi
Konfigurasi untuk ntp server, terletak disatu file yaitu ntp.conf. Buka dan edit file konfigurasi tersebut, sesuaikan bagian – bagian yang ada seperti dibawah ini. Kemudian beri tanda pagar (#) pada server pool.ntp.org, dan server 0, 1, 2, 3 agar disable. Berikut konfigurasinya :
root@debian server# nano /etc/ntp.conf
isinya :
#...
#pool.ntp.org maps to about1000 low-stratum NTP servers. Your server will
#pick a different set every time it starts up. Please consider joining the
#server 0.debian.pool.ntp.org iburst dynamic
#Server 1.debian.pool.ntp.org iburst dynamic
#Server 2.debian.pool.ntp.org iburst dynamic
#Server 3.debian.pool.ntp.org iburst dynamic
Server 127.127.1.0 iburst
Fudge 127.127.1.0 stratum 10
#...
#...
#Clients from this (example) subnet have unlimited access, but only if
#cryptographycally authenticated.
#restric 192.168.123.0 mask 255.255.255.0 notrust
Restrict 192.168.10.0 mask 255.255.255.0 nomodify notrap
#...
Kemudian simpan (ctrl+o) dan keluar (ctrl+x)
3.2 Pengujian via Local Server
Periksa apakah NTP server local sudah bekerja dengan baik atau belum. Jika pada begian “remote *LOCAL (o)” ada gambar bintang (*), maka konfigurasi sudah benar dan siap untuk di test pada computer client. Perintah cara mengetesnya adalah :
root@debian-server# ntpq –p
hasilnya :
remote refid st when poll reach delay offset jitter
*LOCAL .LOCL. 11 55 64 377 0.000 0.000 0.000
Untuk lebih pastinya, gunakan perintah ntpdate untuk singkron ke server localhost, perintahnya adalah :
root@debian-server# ntpdate –u 127.0.0.1
3.3 Pengujian via Komputer Client
Pada system operasi windows, NTP Client sudah terinstal secara otomatis. Untuk pengujian Caranya :
Start Menu > Control Panel > Date and Time > Internet Time
Lalu masukkan alamat domain yang telah dibuat :
Ntp.debian.edu lalu klik update now kemudian klik apply dan ok
No comments:
Post a Comment