Jaringan data dikembangkan berdasarkan suatu aplikasi bisnis
pada mikrokomputer. Pada waktu itu mikrokomputer tidak terhubung satu dengan
yang lainnya seperti halnya mainframe, maka tidak ada cara yang efisien untuk
berbagi data antar berbagai mikrokomputer. Berbagi data melalui penggunaan
disket bukanlah suatu cara yang efisien untuk sebuah aplikasi bisnis.
Sneakernet menciptakan berbagi salinan data itu. Ketika file tersebut mengalami
perubahan, maka akan dikirimkan kembali ke setiap orang yang membutuhkan file
tersebut.
Perusahaan membutuhkan suatu solusi dari tiga permasalahan
berikut ini, yaitu:
- Bagaimana cara menghindari duplikasi peralatan dan sumber daya.
- Bagaimana cara berkomunikasi secara efisien.
- Bagaimana cara menyediakan dan mengatur suatu jaringan.
Perusahaan menyadari bahwa teknologi jaringan bisa
meningkatkan produktivitas dan menghemat biaya. Teknologi jaringan berkembang
dengan sangat pesat ketika pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 1980an. Di
pertengahan tahun 1980an, teknologi jaringan diciptakan dengan berbagi
implementasi perangkat keras dan lunak berbeda. Tiap perusahaan perangkat keras
dan lunak jaringan menciptakan sendiri peralatan jaringa tanpa mengikuti
standar yang baku .
Standar individu ini dikembangkan karena kompetisi perusahaan lain. Sebagai
konsekuensinya, banyak dari teknologi jaringan yang baru tidak cocok satu sama
lain.
Satu solusi awal adalah dengan menciptakan Local Area
Network (LAN) standar. Sebab LAN standar menyajikan suatu sistem yang terbuka
bagi perangkat keras dan lunak jaringan, peralatan dari perusahaan yang berbeda
dapat digunakan dengan baik. Ketika jaringan mulai tumbuh dalam perusahaan
tersebut, maka diperlukan suatu jaringan yang lebih besar untuk dapat
berkomunikasi dengan bagian yang lain dalam perusahaan tersebut. Solusinya
adalah dengan menciptakan Metropolitan Area Network (MAN) atau Wide Area
Network (WAN). Tabel di bawah ini memberikan gambaran ukuran LAN dan WAN.
Local Area Network (LAN)
Jaringan milik
pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasar tiga
karakteristik: media transmisi, protokol dan topologi. Contoh teknologi LAN:
Ethernet (IEEE 802.3) dan Token Ring (IEEE 802.5).
Metropolitan Area Network (MAN)
Merupakan versi LAN
yang lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.
Standardisasi IEEE 802.6, yang dikenal dengan nama DQDB (Distributed Queue Dual
Bus). MAN dioptimasikan untuk area geografis yang lebih luas daripada LAN. MAN
biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh satu organisasi sebagai fasilitas
publik, namun digunakan oleh individu atau organisasi lainnya. MAN memiliki
tingkat error dan delay yang lebih tinggi daripada LAN.
Wide Area Network
WAN selain terdiri
dari media transmisi juga terdapat sejumlah switching node (router) yang saling
terkoneksi. Jika dalam komunikasi antara router melalui perantara router lain,
maka paket akan diterima oleh router perantara dalam keadaan lengkap, disimpan
sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan. Subnet
seperti ini menggunakan prinsip point-to-pont, store-and-forward atau
packet-switched. Kemungkinan LAN lainnya menggunakan satelit atau sistem radio.
Storage Area Network (SAN)
SAN merupakan jaringa
dengan performa tinggi yang digunakan untuk memindahkan data dari server
database. Database ditempatkan secara terpisah dengan server yang terhubung
oleh jaringan internet.
Virtual Private Network
VPN merupakan
jaringan pribadi yang dibuat dengan menggunakan jaringan publik atau internet.
Dengan VPN, pengguna dapat mengakses jaringan di perusahaannya dengan
menggunakan internet melalui semacam tunnel dengan tingkat security/ keamanan
yang tinggi.
Alat-alat Jaringan
Peralatan jaringan dapat dipecah menjadi 2 bagian, yaitu
end-user devices dan network devices. End-user device adalah peralatan jaringan
yang langsung berhubungan dengan user/ pengguna seperti komputer, printer,
scanner atau peralatan lain yang terhubung ke user secara langsung. Sedangkan
network device adalah peralatan yang menghubungkan end-user-devices untuk dapat
saling berkomunikasi.
NIC (Network Interface Card) Adalah hal yang
paling penting pada sebuah jaringan. NIC adalah sebuah kartu yang dimasukkan ke
dalam komputer. Fungsi utama NIC adalah membuat frame dan meneruskan signal
biner keluar komputer dan meneruskannya ke kabel jaringan. NIC adalah alat yang
menentukan apakah frame yang dipakai adalah ethernet , token ring atau yang
lainnya. Masing-masing NIC mempunyai kode unik yang disebut Media Access
Control (MAC) address. Alamat ini digunakan untuk mengontrol komunikasi data
antar host yang berada di dalam jaringan.
Hub adalah alat
distribusi pada sebuah jaringan dan dipakai dalam membuat topologi star. Ide
membuat Hub berawal dari munculnya alat yang bernama repeater. Repeater
burfungsi sebagai penguat signal transfer kabel yang terdiri dari dua port
yaitu port masuk atau keluar. Dengan repeater maka sebuah kabel UTP dapat
melebihi jarak 100 m yaitu dengan memasang repeater setiap kelipatan jarak 100
m. Kemudian muncullah ide untuk membuat multiport repater yaitu repeater dengan
banyak port. Dengan kemampuan ini maka dimungkinkan untuk komputer
menghubungkan dirinya dengan komputer lain hanya dengan sebuah kabel yang terhubung
ke multiport repeater tersebut dan menciptakan sebuah topologi star. Multiport
repeater inilah yang dinamakan dengan Hub. Cara kerja hub: jika sebuah data
masuk pada sebuah port hub maka data tersebut akan diteruskan ke semua port
secara broadcast. Bayangkan betapa tidak efisiennya cara hub bekerja.
Switch
Switch hampir sama
dengan hub bahkan jika kita lihat secara kasat mata maka bentuknyapun tidak
jauh berbeda. Fungsinya juga sama dengan hub yaitu sebagai media distributor.
Tetapi ada sebuah hal yang membuat switch lebih baik dibandingkan hub, yaitu
cara kerjanya yang efisien. Ide membuat switch berawal dari munculnya alat yang
bernama bridge. Bridge hampir sama dengan repeater yang hanya memiliki 2 buah
port tetapi bridge lebih pintar dari repeater. Bridge memiliki fungsi filter
berdasarkan MAC address. Setelah itu terciptalah switch yang merupakan
multiport bridge. Jadi pada switch jika sebuah data masuk pada sebuah port
switch maka dia akan melihat pengenal yang disebut dengan frame. Setelah itu
dia akan mengecek alamat tujuan, kemudian dia meneruskan data tersebut hanya
pada port tujuan sehingga alur data bisa lebih effisien.
Router
Router adalah
internetworking device yang bekerja pada OSI layer 3 (network layer).
Router-router tersebut saling menghubungkan segment-segment jaringan. Router
melewati paket data berdasarkan informasi network layer. Router membuat
keputusan berdasarkan pengalamat logika (pengalamatan network layer secara
hirarki) dan menentukan jalur terbaik. Router mengambil paket data dari sebuah
jaringan LAN dan kemudian meneruskan ke LAN yang berbeda sesuai dengan tujuan
paket data tersebut.
Topologi Jaringan
Topologi Fisik adalah
sebuah cara bagaimana kita menyusun atau mengatur komputer-komputer dalam
jaringan kita. Berikut ini topologi jaringan yang biasa di pakai:
Topologi Bus
Seperti namanya
topologi ini menyerupai bus. Semua komputer yang akan terhubung pada jaringan
harus mnghubungkan dirinya pada backbone (tulang punggung).
Topologi Star
Topologi ini berbentuk
seperti bintang dimana semua komputer berhubung pada sebuah konsenstrator
tunggal (hub, switch).
Topologi Ring
Untuk membuat
hubungan dari topologi ini setiap komputer harus menghubungkan ke komputer
sebelahnya sehingga membentuk sebuah loop.
Topologi Extended Star
Topologi ini
menyerupai topologi star. Topologi ini memiliki bagian inti yang memiliki
cabang, cabang-cabang dari bagian inti ini kemudian menjadi sumber distribusi
dari setiap node di bawahnya.
Topologi Tree
Topologi ini memungkinkan
dibuatnya tingkatan-tingkatan lapisan dalam sebuah jaringan.
Topologi Mesh
Topologi ini
memungkinkan semua node berhubung langsung pada semua node pada jaringan.
Topologi Dual Ring
Topolgi ini berbentuk
terdiri dua lapis jalur cincin untuk satu hubungan. Kabel yang digunakan adalah
fiber optic.
Setiap topologi memiliki cara bagaimana melakukan proses
pertukaran data. Cara pertukaran data inilah yang disebut dengan logical
topologi. Logical topologi untuk LAN yang paling umum adalah ethernet, token
ring, dan FDDI.
Ethernet
Teknologi ethernet
adalah teknologi yang paling umum untuk teknologi jaringan LAN. Ethernet
dirancang untuk jaringan yang tidak membutuhkan kecepatan tinggi, berjarak
dekat, jaringan komputer dalam ruangan. Cara kerjanya adalah broadcast
(menyebarkan data keseluruh komputer). Saat sebuah host mengirimkan data
kesebuah komputer maka seluruh komputer yang ada dalam jaringan tersebut akan
menerima data tersebut. Tetapi hanya komputer yang dituju saja yang memproses
data tersebut. Dengan keadaan seperti ini akan memungkinkan terjadinya tabrakan
data saat dua buah host atau lebih mengirimkan data secara bersamaan. Hal ini
dapat diatasi dengan sebuah mekanisme deteksi tabrakan dan pemulihan yang
disebut dengan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection).
Topologi fisik yang didukung ethernet adalah semua topologi yang dibahas
sebelumnya kecuali ring dan dual ring.
Token Ring
Pada saat ini
teknologi token ring sudah kurang populer sebab teknologi ini kurang fleksibel
dibandingkan dengan teknologi ethernet. Token ring juga dirancang untuk
jaringan yang berjarak dekat, jaringan dalam ruangan, dan jaringan yang
memerlukan kecepatan tinggi seperti ethernet. Cara kerjanya adalah dengan
memutarkan sebuah token pada jaringan secara periodik. Jika sebuah komputer
menerima token maka ia akan ditanya oleh token tersebut “ Apakah anda ingin
mengirim data atau tidak ?” jika ya, maka token tersebut akan membawa data
tersebut. Setelah itu token yang membawa data tersebut berputer pada jaringan
sampai dia menemukan tujuan data tersebut. Topologi fisik yang didukung token
ring adalah topologi ring.
FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
Teknologi ini adalah
teknologi yang paling mahal dan canggih dibandingkan dua teknologi sebelumnya.
FDDI dirancang untuk jaringan yang berkecepatan sangat tinggi. Biasanya FDDI
ditaruh pada jaringan backbone untuk menangani arus data yang sibuk. Cara
kerjanya hampir sama dengan token ring tetapi kelebihannya FDDI memiliki jalur
cadangan seandainya jalur utama putus. Topologi fisik yang didukung FDDI adalah
topologi dual ring.
No comments:
Post a Comment